Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Kamis, 17 April 2014

Seputar Pendidikan

Tugas 7
Pendidikan Seni

Pendidikan seni merupakan sarana untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Seni merupakan aktivitas permainan. Melalui permainan, kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui permainan dalam pendidikan seni anak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya. Pendidikan seni merupakan alat bukan merupakan tujuan, jadi dapat dikatakan pendidikan seni merupakan alat untuk mencapai tujuan. Tujuan yang di maksud adalah
1.      Pendewasaan diri
2.      Pematangan kemampuan
3.      pematangan keterampilan
4.      pematangan kesiapan
            Sebagai calon guru harus mempunyai pengetahuan di bidang seni, maka dari itu diperlukan mata kuliah Seni Rupa dan Kerajianan Tangan. Dalam mata kuliah ini selain mendapatkan teori tentang seni rupa, kita juga mempraktekkan cara membuat karya seni sederhana. Karya seni sederhana ini dapat berupa beberapa teknik menggambar seperti dengan cat air, crayon, mozaik, montase, air brush. Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan karya seni ini juga mudah di temukan. Kita harus bisa menguasai teknik-teknik dalam pembuatan karya seni ini agar nantinya bisa mengajarkan apa yang sudah diperoleh kepada peserta didik. Belajar seni sangat menyenangkan, kita bisa mengembangkan kreativitas kita untuk menghasilkan sebuah karya seni, belajar seni tidak hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu saja, anak SD pun bisa membuat karya seni sederhana dengan kreativitas mereka sendiri. Dalam menilai hasil karya seni anak SD kita tidak boleh menggunakan logika kita, namun masuklah pada dunia anak itu. Dalam berkarya seni, tidak pernah ada kata salah dan juga tidak ada yang mengatakan salah pada karya yang telah diciptakan. Namun demikian, di dalam proses berkarya seni, karena dalam hal ini adalah proses belajar, maka harus dilakukan dengan cara yang benar, sesuai dengan tujuan dari pembelajaran. Untuk anak usia dini (0 – 8 tahun), ketika belajar tentang seni rupa tidak hanya bertujuan untuk berproses berkarya seni saja, karena selain itu juga diharapkan dapat memberikan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial, emosional serta kemandirian pada anak. Jadi dengan bimbingan yang tepat, seorang anak akan dapat melatih potensi-potensi yang bermanfaat. Setiap anak mempunyai kematangan kognitif yang berbeda-beda, hal ini sesuai dengan usianya. Jika anak SD yang masih berada di kelas rendah kematangan kognitifnya berbeda dengan anak yang duduk di kelas tinggi, jadi tentu saja gambar yang mereka buat berbeda. Jadi penilaiannya berdasarkan tingkat kematangan kognitif masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar