Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Kamis, 17 April 2014

Air Brush

Tugas 8
Gambar dengan Teknik Air Brush Sederhana

Teknik air brush merupakan sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Teknik air brush sederhana dapat diterapkan di SD, teknik air brush sederhana ini memanfaatkan alat-alat yang ada di sekitar. Teknik menggambar dengan air brush memanfaatkan pola, cetakan, atau mal yang nantinya akan menjadi motif untuk gambarnya.
Alat dan bahan
1.      Kertas gambar
Kertas gambar yang digunakan dalam membuat teknik air brush sederhana ini adalah ukuran A4 agar mudah dibawa oleh anak SD dan ukurannya tidak terlalu besar.
2.      Pewarna
Pewarna yang digunakan untuk membuat dapat berupa pewarna makanan seperti sumba, dapat juga dari bahan-bahan alami seperti dari air daun suji, selain itu dapat menggunakan cat air sebagai bahan pewarna. Kita dapat menfaatkan sifat transparansi cat air sehingga akan tercipta perpadun warna yang bagus.
3.      Mal
Cetakan, pola atau mal yang digunakan dapat dibuat dari bahan apa saja, seperti daun, bunga dan yang lainnya. mal ini lah nantinya akan memberikan bentuk gambar yang kita buat.
4.      Saringan tepung atau sisir
Penggunaan saringan tepung atau sisir digunakan untuk memberi warna pada gambar. Adanya lubang-lubang pada saringan tepung membuat percikan warna lebih kecil dan teratur dibandingkan dengan  menggunakan sisir. Jika menggunakan sisir pilihlah sisir yang lebih rapat agar percikannya lebih kecil dan rata.
5.      Sikat gigi
Sikat gigi digunakan untuk memberi warna dengan menggesekkannya pada saringan tepung atau sisir sehingga akan timbul percikan-percikan warna.
Proses pembuatan gambar menggunakan teknik air brush sederhana
1.    Siapkanlah kertas gambar, usahakan kertas gambar yang bersih agar warna bisa terlihat jelas.
2.   Jika ingin memberi warna pada dasar, pertama-tama maka celupkanlah sikat gigi pada pewarna lalu gosokkan pada sisir sehingga akan timbul percikan-percikan warna, dalam menggosok sikat gigi dan sisir diperlukan kesabaran dan ketelitian agar warnanya menjadi rata dan percikan warna tidak besar-besar.
3.    Setelah itu tempelah pola pada kertas, lakukan kembali pewarnaan dengan menggesekkan sikat gigi dan sisir dengan warna yang lain agar gambar terlihat lebih menarik. Setelah kering, angkatlah pola dan terlihat warna yang berbeda pada pola dan dasar. Jika ingin menambahkan pola lakukan kembali pewarnaan, hingga gambar terlihat lebih menarik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar