Tugas 8
Gambar dengan Teknik Air Brush Sederhana
Teknik air brush merupakan sebuah
teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau
pewarna pada bidang kerja. Teknik air brush sederhana dapat diterapkan di SD,
teknik air brush sederhana ini memanfaatkan alat-alat yang ada di sekitar. Teknik
menggambar dengan air brush memanfaatkan pola, cetakan, atau mal yang nantinya
akan menjadi motif untuk gambarnya.
Alat dan bahan
1. Kertas
gambar
Kertas gambar yang
digunakan dalam membuat teknik air brush sederhana ini adalah ukuran A4 agar
mudah dibawa oleh anak SD dan ukurannya tidak terlalu besar.
2. Pewarna
Pewarna yang
digunakan untuk membuat dapat berupa pewarna makanan seperti sumba, dapat juga
dari bahan-bahan alami seperti dari air daun suji, selain itu dapat menggunakan
cat air sebagai bahan pewarna. Kita dapat menfaatkan sifat transparansi cat air
sehingga akan tercipta perpadun warna yang bagus.
3. Mal
Cetakan, pola atau
mal yang digunakan dapat dibuat dari bahan apa saja, seperti daun, bunga dan
yang lainnya. mal ini lah nantinya akan memberikan bentuk gambar yang kita
buat.
4. Saringan
tepung atau sisir
Penggunaan saringan
tepung atau sisir digunakan untuk memberi warna pada gambar. Adanya lubang-lubang
pada saringan tepung membuat percikan warna lebih kecil dan teratur
dibandingkan dengan menggunakan sisir. Jika
menggunakan sisir pilihlah sisir yang lebih rapat agar percikannya lebih kecil
dan rata.
5. Sikat
gigi
Sikat gigi digunakan
untuk memberi warna dengan menggesekkannya pada saringan tepung atau sisir
sehingga akan timbul percikan-percikan warna.
Proses pembuatan
gambar menggunakan teknik air brush sederhana
1. Siapkanlah
kertas gambar, usahakan kertas gambar yang bersih agar warna bisa terlihat
jelas.
2. Jika
ingin memberi warna pada dasar, pertama-tama maka celupkanlah sikat gigi pada
pewarna lalu gosokkan pada sisir sehingga akan timbul percikan-percikan warna,
dalam menggosok sikat gigi dan sisir diperlukan kesabaran dan ketelitian agar
warnanya menjadi rata dan percikan warna tidak besar-besar.
3. Setelah
itu tempelah pola pada kertas, lakukan kembali pewarnaan dengan menggesekkan
sikat gigi dan sisir dengan warna yang lain agar gambar terlihat lebih menarik.
Setelah kering, angkatlah pola dan terlihat warna yang berbeda pada pola dan
dasar. Jika ingin
menambahkan pola lakukan kembali pewarnaan, hingga gambar terlihat lebih
menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar