Selama satu semester saya mendapatkan pengalaman baru mengenai
seni, rasanya sangan senang. Awalnya kami membuktikan bahwa mahasiswa itu tidak
kuat duduk selama 4 jam dan hanya mendengarkan ceramah dosen, rata-rata hanya
bisa bertahan selama 2 jam untuk fokus menerima pembelajaran, yang lainnya? Ada
yang mengantuk, ada yang mengobrol dan yang lainnya. Maka dari itu dalam pembelajaran, terutama pembelajaran
seni rupa tidak hanya dengan duduk diam dan menerima teori saja, tentunya harus
diimbangi dengan praktek. Dengan praktek inilah kita dapat mengaplikasikan
teori yang sudah kita pelajari. Tentunya praktek dalam kuliah ini sangat
menyenangkan, soalnya prakteknya tidak menoton itu-itu saja, namun selalu
bervariasi pada setiap pertemuannya.
Selalu ada pengetahuan baru yang kami dapatkan dalam kuliah
ini. Rasanya seru duduk di lantai bersama teman-teman sambil berkreasi sesuka
hati. Eitts…. Bukan sembarang kreasi lhoo, setiap pembelajaran yang kita
dapatkan nantinya akan kita terapkan di SD. Sebagai calon guru yang baik kita
harus bisa mengetahui pola pikir anak SD. Kita tidak bisa menilai hasil karya
anak SD sesuai dengan selera kita, sebaiknya kita harus masuk ke dunia anak itu
dan menilai hasil seninya berdasarkan tingkat perkembangan kognitifnya. Setiap usia
anak mempunyai perkembangan kognitif yang berbeda-beda, maka dari itu hasil
karya yang mereka buat beraneka ragam.
Tugas-tugas dalam
mata kuliah ini tidak begitu saja terlupakan, karena untuk setiap tugas kita
harus menguploadnya ke blog masing-masing. Nahh…. Inilah teknik yang membuat
kita selalu ingat, karena sehabis selesai praktek kita akan menuliskan langkah-langkahnya
di blog kita, dan tentunya memasang foto hasil karya kita. Rasanya bangga hasil
karya kita bisa dilihat oleh banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar